KOLAKA SULTRA-Viralnews84.com Sengketa lahan kembali memanas di kawasan Tanah Padang, Desa Rano Sangia kecamatan toari kabupaten kolaka.
Sejumlah warga menilai situasi ini seperti mengadu domba para perantau asal Sulawesi Selatan yang sudah bermukim dan menggarap lahan di wilayah tersebut.
SF salah satu pemilik lahan yang mengklaim memiliki ratusan hektare, mengaku dirugikan akibat munculnya pihak lain yang tiba-tiba mengaku telah membeli tanah di area yang selama ini ia kelola. Kehadiran oknum tersebut membuat kondisi di lapangan semakin tegang dan berpotensi menimbulkan perselisihan antarwarga.
“Ini sudah sangat merugikan. Tiba-tiba ada orang datang membawa pengakuan membeli tanah, padahal lokasi itu jelas masuk dalam area yang saya kuasai sejak lama,” ujar SF pada media Tim Viralnews84.com rabu tgl/10/12/2025.
Tak ingin masalah ini melebar dan menimbulkan konflik horizontal, SF menegaskan akan segera melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib dalam waktu dekat ini.
Langkah ini ditempuh untuk memastikan siapa sebenarnya pihak yang melakukan penjualan dan apakah terdapat unsur penipuan atau manipulasi data. SF juga berharap aparat dan pemerintah terkait dapat bertindak cepat agar tidak terjadi benturan yang tidak diinginkan di lapangan.
“Kami tidak mau ada pertikaian. Makanya saya ambil jalur resmi, supaya jelas siapa yang bermain dalam kasus ini,” tegas SF.
Situasi di lokasi kini masih kondusif, namun warga berharap pemerintah desa dan aparat segera turun tangan menyelesaikan sengketa ini sebelum berkembang menjadi konflik yang lebih besar.
Penulis: Masryadi haya/Red
Sumber: Samir Kaperwil Sultra
