SOPPENG SUL-SEL Viralnews84.com Minggu 2/11/2025. Sejumlah kasus besar di Kabupaten Soppeng seolah tenggelam tanpa kabar. Dari dugaan penyimpangan proyek Pasar Lamata esso, pembangunan Permandian Wisata Buccello, anggaran KPU, hingga alsintan (alat mesin pertanian), semuanya masih gelap tanpa kejelasan dan tanpa keadilan yang nyata.
Warga menilai, sudah bertahun-tahun kasus-kasus itu dibicarakan, namun tak pernah ada hasil nyata. Tidak ada transparansi, tidak ada penjelasan resmi, dan lebih aneh lagi tak satu pun tersangka yang diumumkan.
“Kalau memang sudah selesai, dengan cara apa? Masa semua kasus yang berbau korupsi bisa hilang tanpa jejak?” ujar salah satu warga di Watansoppeng.
Kebisuan aparat penegak hukum memunculkan dugaan kuat adanya “tangan tak terlihat” yang berusaha menutup rapat kasus-kasus tersebut. Beberapa sumber bahkan menyebut adanya tekanan dari pihak-pihak berkepentingan agar penyelidikan tak berkembang.
Situasi ini membuat publik semakin geram dan kehilangan kepercayaan terhadap penegakan hukum di daerah.
“Jangan biarkan keadilan mati di Soppeng. Kalau aparat diam, maka masyarakat harus bersuara,” tegas seorang aktivis muda.
Desakan pun terus bergulir. Warga meminta LSM, jurnalis investigasi, dan lembaga pengawas pemerintah untuk bersatu menelusuri ke mana aliran dana proyek-proyek itu bermuara. Mereka yakin, jika semua pihak bersatu, kebenaran tak akan bisa disembunyikan selamanya.
“Kalau dunia bisa melihat bagaimana masyarakat Soppeng bersatu melawan dugaan korupsi, mereka akan tahu bahwa orang Soppeng juga punya taring,” kata warga lainnya penuh semangat.
Kasus demi kasus yang mandek ini menjadi ujian besar bagi integritas aparat penegak hukum di Soppeng.
Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci menjaga kepercayaan publik bukan diam, bukan alasan.
Saatnya Soppeng Bangun dari Tidur Panjang Kasus-kasus yang diselimuti kabut ini bukan sekadar soal hukum, tapi juga soal harga diri dan moral publik.
Transparansi bukanlah kemurahan hati pemerintah melainkan hak rakyat yang wajib dipenuhi tanpa kompromi.
Jika aparat, pejabat, dan lembaga pengawas terus menutup mata, maka masyarakatlah yang harus membuka suara, Soppeng tidak butuh janji, Soppeng butuh keadilan yang nyata dan berani.
Tunjukkan bahwa daerah ini tidak tunduk pada kekuasaan, tetapi berdiri tegak di atas kebenaran dan keberanian rakyatnya.
Penulis: Masryadi/Red
