KOLUT SULTRA- Viralnews84.com masyarakat Leleulu akhirnya meledak. Jalan rusak yang sudah lama dibiarkan seperti kubangan perang tidak kunjung disentuh pemerintah.
Saat keselamatan warga terancam setiap hari, satu-satunya yang muncul membantu justru anggota TNI, bukan para politikus yang dulu berteriak lantang meminta dukungan di desa Leleulu, kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara
Warga dan anggota TNI turun langsung memperbaiki jalan, aksi yang disebut masyarakat sebagai “tamparan keras buat politikus yang hanya jago bicara, tapi nol aksi”.
“Kalau menunggu mereka yang suka pamer janji, mungkin jalan ini diperbaiki pas mereka butuh suara lagi. Setelah itu? Hilang bagai asap!” ucap warga dengan nada menyala sa'at dikonfirmasi tim awak media, Jum'at 12/12/2025
Kerusakan jalan bukan main. Lubang besar, permukaan ambles, becek seperti sawah saat hujan, dan debu seperti badai gurun saat panas. Warga menyebut kondisi ini sebagai ‘kuburan janji kampanye’, tempat di mana janji manis para politisi dikubur tanpa upacara.
“Mereka datang saat kampanye membawa senyum palsu dan kata-kata manis. Setelah menang Senyumnya hilang, kami dibiarkan jalan di atas penderitaan,” ujar warga lain.
Menurut warga, para politikus hanya unggul dalam dua hal: foto di baliho dan pidato di panggung. Setelah itu, diam seribu bahasa.
“Yang kerja di sini itu warga dan TNI, bukan politikus yang cuma muncul kalau mau selfie dan minta dukungan,” tambah seorang tokoh masyarakat dengan nada pedas.
Perbaikan gotong royong ini menjadi bukti bahwa masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan janji yang tak pernah ditepati. Mereka memilih bergerak sendiri daripada menunggu para pejabat yang lebih sibuk menghitung peluang politik dibanding menghitung lubang di jalan.
“Kami muak. Jalan rusak ini mungkin tidak masuk daftar prioritas mereka, tapi bagi kami ini soal nyawa,” cetus warga.
Walau perbaikan secara gotong royong belum sempurna, hasil kerja nyata ini jauh lebih berarti dibanding tumpukan janji kosong yang entah di mana rimbanya.
Penulis: Masryadi Haya/Red
Sumber: Tim pelacak VN

