DARURAT AIR BERSIH! Warga Malaka Soppeng TERSIKSA Hampir Dua Minggu PDAM Mati, Pemerintah Diam Tutup Mata

SOPPENG SULSEL-Viralnews84.com Warga Malaka, kecamatan lalabata Kabupaten Soppeng, berada di ambang keputusasaan. Air bersih tidak mengalir hampir dua minggu, membuat kehidupan warga lumpuh total. Masyarakat kini merasa ditelantarkan oleh sistem yang seharusnya melindungi hak dasar mereka.

Air yang seharusnya mengalir 24 jam justru lenyap tanpa kejelasan. Tak ada pemberitahuan, tak ada penjelasan, dan tak ada solusi nyata dari PDAM Soppeng.

Jeritan warga semakin keras. Daeng Adol, pelaku usaha laundry, mengaku terpaksa menutup usahanya karena tidak sanggup terus membeli air tangki.

“Kami beli air hanya untuk mandi. Jangan mimpi cuci baju. Laundry tutup. Kami ini usaha kecil, bukan orang kaya,” ucapnya dengan nada kecewa pada tim media saat di temui jum'at 26/12/2025.

Setiap hari warga dipaksa mengeluarkan biaya tambahan hanya untuk bertahan hidup, sementara penghasilan menurun drastis. Kondisi ini dinilai sebagai bentuk kegagalan pelayanan publik yang nyata dan memalukan.


Pertanyaan tajam pun menghantam para pemangku kebijakan:

PDAM Soppeng ke mana?

Pemerintah daerah ke mana?

Sampai kapan rakyat disuruh menderita tanpa kepastian?

Masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten Soppeng dan Bupati Soppeng untuk SEGERA TURUN KE LAPANGAN, bukan hanya duduk di balik meja dan laporan kertas.

“Air itu kebutuhan hidup, bukan bonus. Kalau ini dibiarkan, sama saja rakyat disiksa pelan-pelan,” tegas seorang warga.

Hingga berita ini diterbitkan, PDAM Soppeng belum memberikan klarifikasi resmi terkait penyebab krisis air dan kapan distribusi kembali normal. Warga menilai diamnya pihak terkait adalah bentuk pembiaran terhadap penderitaan masyarakat.

Jika kondisi ini terus berlanjut, warga meminta evaluasi total PDAM, bahkan pencopotan pihak yang bertanggung jawab atas lumpuhnya layanan air bersih.




Penulis: Masryadi haya